Sabtu, 17 November 2012

ALIRAN VERTIKAL


ALIRAN VERTIKAL
            Aliran komunikasi vertikal mencakup seluruh tranksaksi yang meliputi baik aliran informasi ke bawah maupun ke atas yang terjadi antara atasan dan bawahan dalam suatu organisasi. Transmisi informasi kebawah (downward) biasanya dipandang sebagai hal yang terjadi bersamaan dengan aliran wewenang organisasi, yang diberikan dari eselon tertinggi sampai eselon terendah. Sebagai contoh, dalam gambar 8-2, akan ada aliran komunikasi vertikal kebawah dari manajer umum ke manajer produksi, kemudian ke manajer pabrik, kepala bagian produksi, superintendent, mando dan akhirnya karyawan operatif. Walaupun komunikasi ke bawah mungkin melaksanakan beberapa fungsi, secara mendasar digunakan untuk memberi perintah dan instruksi. Katz dan Kahn mengemukakan bahwa aliran komunikasi ke bawah mempunyai 5 tujuan pokok :
1.      Untuk memberikan pengarahan-pengarahan atau instruksi-instruksi kerja tertentu (spesifik).
2.      Untuk memberikan informasi mengapa suatu perkerjaan harus dilaksanakan (rationale of a job).
3.      Untuk memberikan informasi tentang prosedur-prosedur dan praktek-praktek organisasional.
4.      Untuk memberikan umpan balik pelaksanaan kerja kepada para karyawan (bawahan).
5.      Untuk menyajikan informasi mengenai aspek ideologi dalam membantu organisasi menanamkan pengertian tentang tujuan-tujuan yang ingin dicapai.

Komunikasi ke bawah dapat berupa tulisan atau lisan (oral). Contoh komunikasi tertulis adalah memorandum, manual, majalah, surat kabar, bulletin, dan penyebaran informasi. Beberapa contoh komunikasi lisan yang mengalir ke bawah termasuk media pengarahan verbal/lisan, percakapan, konferensi, dan kontak telepon. Secara lebih terperinci aliran komunikasi vertikal ke bawah mungkin berbentuk :

·         Rantai perintah;
·         Plakat dan papan pengumuman;
·         Majalah perusahaan;
·         Surat pada karyawan;
·         Buku petunjuk karyawan;
·         Kontak informasi;
·         Sistem pengeras suara;
·         Secarik kertas tanda terima gaji;
·         Desas-desus
·         Laporan tahunan;
·         Pertemuan kelompok;
·         Serikat kerja.

Gerakan informasi ke atas (upward) melalui tingkatan-tingkatan hirarki organisasional paling sering berbentuk umpan balik pelaksanaan kerja dan secara mendasar dihubungkan dengan fungsi pengawasan. Sebagai contoh, penyampaian data keluaran produksi ke atas adalah esensial bagi fungsi pengawasan produksi. Disamping itu, komunikasi ke atas juga melaksanakan peranan integratif dengan menyediakan sarana-sarana penyampaian masalah-masalah yang dihadapi karyawan. Survai sikap, manajemen berdasarkan sasaran (management by objective), dan terdengarnya keluhan merupakan beberapa contoh komunikasi ke atas. Secara lebih terperinci, aliran komunikasi vertikal ke atas mungkin berbentuk :
·         Kontak tatap muka;
·         Pertemuan kelompok;
·         Prosedur pengaduan;
·         Sistem kelah;
·         Daftar pertanyaan tentang semangat kerja;
·         Surat usulan;
·         Pemberian saran;
·         Wawancara;
·         Kebijaksanaan pintu terbuka (open-door policy)
·         Serikat kerja;
·         Mata-mata karyawan;
·         Desas-desus.
Aliran horizontal (Lateral)
            Komunikasi horizontal mencakup seluruh penyampaian informasi yang mengalir secara lateral dalam suatu organisasi. Transmisi ini dapat dikelompokkan menurut terjadinya : (a) di antara para karyawan dalam kelompok kerja yang sama dan (b) antara kelompok-kelompok yang mempunyai kedudukan (status) sederajat atau antar departemen. Sebagai contoh, dalam gambar akan ada aliran komunikasi horizontal dalam antara unit-unit kerja seperti pemasaran, produksi, keuangan, penelitian dan hubungan industrial; atau di antara para manajer pabrik atau superintendent. Komunikasi ini bersifat koordinatif, karena hal ini paling sering bersangkutan dengan aliran kerja. Karena komunikasi horizontal terutama terjadi di antara orang-orang yang berkedudukan sederajat atau hampir sepadan, maka cendering tidak begitu menakutkan, lebih akurat, dan lebih cepat dibanding komunikasi vertikal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar